Cara Kerja Asuransi Unit Link

Cara Kerja Asuransi Unit Link – Belum mengerti tentang unit link sering dialami oleh nasabah asuransi yang masih baru dalam dunia keuangan dan asuransi. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Cara Kerja Asuransi Unit Link bahkan seringkali menimbulkan ketidak nyamanan yang pada akhirnya membuat masyarakat merasa tidak diberikan informasi yang jelas tentang produk unit link oleh perusahaan asuransi.

Sebelum memilih unit link, calon konsumen terlebih dahulu perlu memahami cara kerja unit link dan konsepnya. Pada dasarnya, unit link merupakan produk proteksi terkait investasi dengan berbagai alokasi dana investasi yang dapat dipilih sesuai dengan profil risiko.

Bahkan, unit link yang fungsi utamanya adalah produk asuransi jiwa seringkali disalahartikan sebagai produk investasi murni. Berbeda dengan asuransi tradisional, dana yang disetorkan nasabah saat membeli unit link akan dibagi untuk dialokasikan ke pos asuransi dan pos investasi.

Cara kerja ini kemudian menuai pro dan kontra. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa asuransi dan investasi harus dipisahkan, dengan pertimbangan bahwa pertanggungan asuransi dan hasil investasi akan lebih maksimal jika dipisahkan. Banyak juga orang yang sesuai dengan kebutuhannya memilih untuk menggabungkan perlindungan dan investasi dalam satu produk dengan pertimbangan kenyamanan, transparansi, dan fleksibilitas.

Cara Kerja Asuransi Unit Link
Cara Kerja Asuransi Unit Link

Asuransi jiwa unit-linked adalah jenis produk asuransi yang menanggung risiko pribadi tertanggung, yang jenis asuransinya menggabungkan dua produk keuangan, yaitu produk asuransi dan produk investasi. Pembiayaan produk proteksi unit link ini diambil dari kumpulan investasi yang dilakukan oleh pemegang polis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi dari produk jenis ini mencapai Rp. 100 triliun dari total premi Rp. 200 triliun secara umum dari 2018 hingga 2019. Belum memahami risiko berinvestasi di instrumen pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah merilis aturan terbaru yang mengatur produk asuransi unit link di tahun 2021.

Melalui ketentuan ini, nasabah produk proteksi unit-linked ini wajib memiliki nomor identitas investor pasar modal atau yang dikenal dengan Single Investor Identification (SID). Penggunaan SID ini akan menguntungkan nasabah untuk menyadarkan pemegang polis bahwa unsur investasi produk ini, risiko ditanggung oleh pemegang polis.

Dalam aturan baru ini, salah satu poinnya adalah mengatur pembatasan investasi pada kelompok terafiliasi atau satu pihak agar risiko tidak terkonsentrasi di satu tempat. Hal ini juga didukung oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terkait kinerja premi asuransi terkait investasi (PAYDI) atau unit link ini.

Baca Juga : Cara Cek Saldo Asuransi Zurich

Ada beberapa manfaat sekaligus keunggulan dari asuransi unit link yang diminati masyarakat, antara lain sebagai berikut:

Memiliki Manfaat Ganda

Asuransi jiwa unit link memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu proteksi dan investasi dalam satu polis. Hal ini cukup memudahkan kami sebagai nasabah yang memilih untuk tidak perlu khawatir mengelola dana investasi dan dana proteksi secara terpisah.

Jangkauan Panjang

Produk unit link menawarkan masa pertanggungan yang cukup lama, hingga tertanggung berusia 99 tahun dan informasi ini termasuk dalam ilustrasi manfaat dan polis asuransi.

Sederhanakan Proses Investasi

Produk proteksi unit link jenis ini dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang, sehingga dapat membantu Anda memenuhi tujuan keuangan, seperti dana pendidikan dan dana pensiun.

Dana lebih fleksibel

Unit link merupakan asuransi yang fleksibel dan memudahkan Anda untuk menambah dana atau menarik dana. Dengan fleksibilitas ini, Anda memiliki kesempatan untuk menambah, menarik dana, atau mentransfer dana dengan mudah.

Memiliki Fasilitas Cuti Premium

Produk perlindungan unit link ini menawarkan fitur cuti premium yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah unit link ketika tidak dapat membayar karena kondisi keuangan yang mendadak.

Meski memiliki banyak kelebihan, produk asuransi unit link ini juga memiliki kekurangan yang dirasa merugikan.

Premi cenderung lebih tinggi

Jika asuransi jiwa tradisional hanya dipatok dengan premi Rp 500.000 per bulan, produk proteksi jenis ini menawarkan premi hingga Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per bulan.

Tidak Ada Keuntungan yang Dijamin

Tidak ada jaminan pengembalian atau pengembalian unit link. Hal ini dapat terjadi karena nilai unit link dapat menurun yang merupakan konsekuensi dari penurunan kinerja investasi dan begitulah cara kerja unit link.

Keuntungan Investasi Cenderung Kecil

Pada tahun pertama Anda akan mendapatkan nilai dana atau return on investment yang kecil, hal ini dikarenakan pada tahun pertama, premi yang kita setorkan akan digunakan untuk membayar biaya perolehan yang besar. Porsi investasi akan mulai diambil dari premi yang Anda setorkan mulai tahun kelima. Oleh karena itu, pengembalian yang Anda nikmati dari unit link tidak akan lebih dari reksa dana atau saham.

Nilai Perlindungan Lebih Sedikit

Nilai proteksi yang diberikan oleh produk proteksi unit link ini jauh lebih kecil, berbanding terbalik dengan besaran premi yang harus Anda bayarkan. Sedangkan asuransi jiwa murni menawarkan premi dan manfaat yang lebih ringan sesuai dengan premi yang dibayarkan.

Biaya Asuransi Terus Meningkat

Biaya premi asuransi unit link terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tercantum pada pemberitahuan di bawah proposal asuransi yang ditawarkan kepada Anda. Anda harus tetap membayar jika ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang dengan kualitas keuntungan yang ditawarkan. Jika tidak, dalam suatu peristiwa, Anda mungkin sebenarnya harus membayar kekurangan yang lebih besar dari jumlah yang Anda investasikan.

Pada asuransi unit link, premi yang dibayarkan akan ditempatkan untuk:

  • Biaya asuransi: dibayarkan secara berkala agar polis tetap aktif.
  • Biaya akuisisi: dibayarkan di awal polis (biasanya 5 tahun pertama).

Sebagian biaya premi baru dapat diinvestasikan pada saat biaya perolehan telah dibayar, atau pada tahun ke-5. Oleh karena itu, pada umumnya manfaat dan manfaat unit link di tahun-tahun awal belum terasa karena harus melunasi biaya perolehannya terlebih dahulu. Namun, ada juga beberapa pilihan polis asuransi unit link yang memberikan manfaat tanpa biaya perolehan. Sehingga premi yang dibayarkan sebagian dapat langsung dialokasikan untuk investasi.

Sebagai catatan, biaya asuransi yang dibayarkan akan meningkat dari tahun ke tahun, mengikuti usia kita.

Sehubungan dengan penjelasan tentang kekurangan asuransi unit link di atas, Anda harus memperhatikan hal-hal penting berikut ini sebelum membeli asuransi unit link hingga Anda merasa rugi atau bermasalah.

Rencana dan Tujuan Keuangan

Sebelum membeli unit link, perhatikan rencana dan tujuan keuangan Anda. Pasalnya, bukan tidak mungkin hasil investasi dari unit link akan semakin memburuk di masa mendatang.

Kapasitas Keuangan Saat Ini

Ukur kemampuan finansial keluarga agar Anda tidak merasa berat dalam menjalani gaya hidup saat ini serta membayar premi untuk produk proteksi unit-linked ini.

Pahami dan teliti aturan dan kebijakan unit link pilihan Anda sejak awal. Tanyakan kepada agen asuransi tentang hal-hal krusial seperti premi dan lain-lain dengan jelas. Jangan lupa untuk meminta ilustrasi tertulis di setiap penjelasan.

Demikian ulasan artikel kami Cara Kerja Asuransi Unit Link, semoga bermanfaat

Baca Juga : Cara Cek Saldo Asuransi Tugu Mandiri

Leave a Comment